Lollapalooza Acara Akbar untuk Festivalgoers
Festival tahunan Lollapalooza adalah acara yang paling dinanti-nanti oleh jutaan penikmat festival musik di dunia. Festival musik yang dihelat di tujuh negara ini menghadirkan berbagai warna musik yang digemari oleh banyak orang. Melalui StubHub, Anda akan menemukan tiket Lollapalooza sesuai tempat dan waktu yang Anda paling inginkan dengan mudah. Karena popularitasnya, ada baiknya untuk cek jadwal mainnya sekarang dan beli tiket Lollapalooza untuk Anda dan teman-teman sebelum kehabisan!
Lollapalooza: lebih dari sekedar festival musik
Lebih dari seperempat abad, Lollapalooza telah menjadi acara yang padat akan hiburan bagi jutaan orang. Meski awalnya digelar sebagai festival musik alternatif rock, kini Lollapalooza tidak hanya menyuguhkan atraksi musik dari berbagai aliran, namun juga seni pertunjukan dan aksi komedi yang menggelitik. Meski awalnya diadakan sebagai konser perpisahan Perry Farrell bersama Jane’s Addiction pada tahun 1991, acara ini pun kemudian secara konsisten diadakan setahun sekali di Chicago hingga saat ini.
Setelah sukses di Amerika Serikat, Lollapalooza melalukan ekspansi besar-besaran ke beberapa negara. Negara pertama yang menjadi sasaran adalah Chile di tahun 2010 dengan line-up spektakuler seperti The Killers dan 30 Seconds To Mars. Setelah sukses di Chile, giliran Brasil, Argentina, dan Kolumbia yang menyusul menjadi bagian dari Lollapalooza. Sukses di Amerika, acara ini kian melebarkan sayapnya ke Jerman (2014) dan Prancis (2016). Besarnya acara ini lengkap dengan titel Festival Terbaik dari European Festival Awards 2015 adalah bukti bahwa Anda harus segera mendapatkan tiket Lollapalooza dari sekarang!
Yang dikenang dan dirindukan di Lollapalooza
Menjadi ikon festival musik yang telah berjalan selama bertahun-tahun telah membuahkan berbagai momen tak terlupakan di panggung Lollapalooza. Aksi yang paling kontroversial datang dari seluruh personil Rage Against The Machine yang naik ke atas panggung tanpa sehelai busana sama sekali kecuali lakban hitam di mulut. Hal ini mereka lakukan untuk menyampaikan protes akan kebijakan sensor baru yang diberlakukan di Amerika Serikat. Diva penuh kontroversi Lady Gaga juga pernah tampil dengan busana yang nyaris telanjang di Chicago. Namun, hal mengejutkan bukan datang dari pertunjukkannya melainkan dari aksinya yang tiba-tiba muncul saat Semi-Precious Weapon bermain dan kemudian melakukan crowd surfing ke tengah kerumunan penonton band asal New York tersebut. Lady Gaga sendiri mengakui bahwa aksi tersebut adalah hal tergila yang pernah ia lakukan dalam sebuah konser.
Lain cerita dengan jadwal pertunjukan Nirvana pada Lollapalooza 1994. Band iconic beraliran grunge ini tiba-tiba membatalkan jadwal manggung di Lollapalooza lantaran Kurt Cobain tutup usia di minggu yang sama dengan berlangsungnya festival tersebut. Kurt Cobain yang merupakan vokalis sekaligus pentolan dari band asal Seattle ini ditemukan tak bernyawa di rumahnya dengan hasil investigasi berupa aksi bunuh diri. Kepergian vokalis legendaris ini meninggalkan luka yang mendalam bagi pecinta musik di seluruh dunia. Tur konser Lollapalooza 1994 berlanjut ke Philladelphia dengan kehadiran Courtney Love, istri Kurt Cobain yang menyanyikan lagu perpisahan untuk mendiang suaminya.
Bagikan