Bersiap di Tur Konser Muse terbaru
Sudah dengar tentang konser Muse tahun 2017-18 ini? Anda berkesempatan menyaksikan penampilan live grup band asal Inggris, dengan membeli tiket Muse di StubHub. Tahun ini, jadwal konser Muse di Indonesia juga kabarnya sudah ditetapkan. Beranggotakan Matthew Bellami di posisi vokal, Christopher Wolstenholme sebagai bassist, dan Dominic Howard di drum, Muse hadir dengan lagu-lagu beraliran rock progressive, klasik, dan eletronika. Jutaan fans tentu saja berharap grup idolanya ini bisa menyapa lagi dengan karya-karya terbarunya.
Kabar ter-update dari grup yang terbentuk sejak tahun 1994 ini adalah dalam waktu dekat akan meluncurkan album atau single baru. Memang belum diketahui pasti mengenai karya terbaru mereka, namun beberapa personel Muse mulai memberikan teaser di media sosial. Sontak penggemar band pelantun “Starlight” tersebut merasa deg-degan menunggu kepastian comeback-nya sang idola. Siapkan dari sekarang kursi terbaik menyaksikan konsernya dengan memesan tiket Muse melalui StubHub.
Konser Muse di Jakarta
Muse yang tahun ini memulai tur konsernya di Inggris, Amerika Serikat dan Kanada ternyata juga terdengar akan memperluas turnya sampai ke Asia dan Australia. Kabar mengenai konsernya di Jakarta tahun ini salah satunya merupakan berita terpopuler yang telah menyerap banyak perhatian dari para fansnya di Asia. Kita tunggu saja, di mana dan kapan saja Muse akan tampil langsung. Jadwal tur lengkapnya dan tiket ke setiap konsernya tentunya dapat Anda pilih dan amankan di sini dengan sama mudahnya seperti memilih berbagai acara musik dan festival musik internasional terkini dalam satu portal.
Pengalaman konsernya di Indonesia beberapa tahun lalu juga heboh dan megah. Muse pernah menggelar konser pertamanya dalam rangkaian tur Muse – Black Holes and Revelations tahun 2007. Grup di bawah naungan Warner Music tersebut sukses membuat ribuan fansnya histeris dengan setlist lagu-lagu fenomenalnya. Pemilik hits “Supermasive Blackholes” dan “Time is Running Out” ini berhasil menaklukan Istora Senayan Jakarta tahun itu.
Menjadi salah satu musisi yang dikenal menampilkan konser nan memukau dan bercirikan permainan enerjik serta efek visual yang mengagumkan. Seperti konser pada tahun 2015 lalu saat grup musik asal Devon, Inggris ini menggebrak panggung Staples Center di Los Angeles. Sang frontliner Bellami berhasil menghipnotis penonton dengan aksinya yang memukau memetik gitar. Meskipun sudah sering menjalani world tour sejak 1997, trio flamboyan ini ternyata masih merasa gugup untuk urusan tampil di panggung. Bahkan ketiganya memiliki ritual khusus yaitu loncat-loncat di belakang panggung. Aksi tersebut ampuh memberikan semangat baru bagi mereka untuk menyuguhkan pertunjukan spektakuler.
Setiap konser, Muse selalu memperhatikan betul tentang konsep panggungnya. Matt dan rekan-rekannya akan semaksimal mungkin membuat setiap penonton yang hadir terkesan dan tidak terlupakan. Pemandangan paling menggetarkan bagi fans di tempat konser adalah saat melihat lautan tepuk tangan dari seluruh audiens dalam mengikuti ketukan beat Dom Howard di lagu pembuka.
Album Muse ke-8
Total, tujuh album rekaman Muse telah hadir di industri musik dunia dengan karya pertama Showbiz pada tahun 1999 hingga yang terakhir bertajuk Drones di 2015. Mereka juga merilis empat album live bagi penggemarnya pada tahun 2002 Hullabaloo Soundtrack, Absolution Tour (2005), HAARP (2008) dan Live at Rome Olympic Stadium pada 2013 lalu. Tahun 2017, Muse yang sudah merilis salah satu singlenya, "Dig Down", perlahan mulai melengkapi album kedelapannya untuk secara resmi di rilis. Lagu barunya ini juga langsung menarik hati para pendengarnya dan menyaingi ketenaran karya-karya sebelumnya seperti "Madness" dan "Psycho". Kemunculannya di panggung konser livenya kali ini juga telah dinanti-nantikan seperti konser berbagai bintang top lainnya saat ini, Bruno Mars.
Berbagai penghargaan pun tak hentinya menghampiri grup band kawakan ini. Misalnya saja di album keempatnya, Black Holes and Revelations mendapatkan nominasi Mercury Prize dan dijuluki sebagai album terbaik ketiga tahun 2006 oleh NME Albums of The Year. Selain itu, lima MTV Awards, delapan NME Awards, dua Brit Awards, empat Kerrang! Awards, dan satu American Music Awards. Kemudian album terakhirnya Drones di tahun 2015 juga meraih Grammy dalam kategori Best Rock Album.
Bagikan